Kamis, 14 April 2016

Suburnya tanah Lampung membuat perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Saat ini Lampung terkenal sebagai petani singkong terbesar di Indonesia, Tak hayal petani sukses karna singkong.



Lampung 1980, singkong sebagai pengganti sumber pengganti beras untuk kehidupan sehari-hari, belum adanya pengolahan produktif jenis ubi jalar ini membuat nilai ekomonisnya kurang, tahun 90an mulailah perusahaan yang mengolah Singkong menjadi Aci / Sejenis tepung dibangun didaerah lampung..
permintaan barang singkong inilah yang membuat para petani serius menggarap lahanya untuk ditanami singkong, Awalnya pabrik singkong memberi harga dari petani hanya 200 rupiah/kg, lamban laun seiring permintaan hasil pengolahan singkong banyak membuat harga singkong menjadi lebih baik, 2015 menjadi puncaknya para petani singkong lampung mendapat berkah, harga singkong tembus sampai Rp 1560/kg.
Seiring pengalaman yang didapat para petani menanam singkong, membuatnya serius untuk mengurus lahanya untuk menghasilkan produksi singkongnya menjadi lebih baik.

saat ini petani singkong di Lampung mendapatkan harga bersih Rp1000 /kg dari penjualanya, ini harga tertinggi dalam sejarah petani lampung mendapatkan keuntungan penjualan, dalam 1 hektar lahan singkong dapat menghasilkan 30 - 40 ton dalam kurun 7-8 bulan, sehingga dapat dikalkulasikan 30-40 juta/hektar,
ini menjadikan para petani singkong dilampung menjadi sukses dan makmur.

nah !!! gmana cara menanam singkong yang baik
yuk liat caranya:'''''


1. Siapkan benih

 yahh kalau petani lampung bilangnya bonggol (batang singkong)
 dalam satu hektar diperlukan sekitar 70-80 iket batang, biasanya sih satu ikat batang singkong petani         membeli dengan harga Rp10.000, memang awal untuk menanam singkong ini agak lumayan menguras kantong tapi tenang!!! karna sesuai yang dihasilkan nantinya.
ok lanjut, kita hanya cukup sekali membeli batang singkongnya, karna saat panen bekas batang singkong dapat ditanam lagi

2. Siapkan lahan

langkah awal semprot dulu hama rumput dilahan yang akan ditanami singkong, kemudian tabur lahan dengan pupuk kandang takaranya 15 karung / 1/4 hektar lahan jadi misal 1 hektar yaa harus 60 karung pupuk kandang, nah aku saranin gunakan kotoran kambing karna sangat bagus untuk kesuburan tanah, Mengapa???? jika menggunakan kotoran sapi biasanya muncul virus yang akan merusak tanaman singkong yaitu busuk sebelum tua dan batang dan daunya terlihat menguning dan mati
selanjutnya bajak lahan menggunakan traktor

3. Proses Tanam

-Setelah siap tanam caranya potong batang singkong berukuran 20-25 cm
-tanam dengan ukuran 70-80 cm/segi
nih da trik cara musim tanam
biasanya Petani mulai tanam kisaran bulan februari karna apa?
biasanya lagi musim penghujan namun curah hujanya berkurang jadi kondisi lahan tetep dapat air
nah panen biasanya dikisaran bulan november karna dalam kondisi musim panas kenapa?  agar dalam proses panen para petani enak dalam akses keluar masuk kendaraan yang mengangkut hasil panen dan juga pada bulan november sudah mendekati musim penghujan lagi jadi petani bisa langsung tanam kembali.

4. Proses Perawatan
kita tidak perlu setiap hari mengurusi tananman singkong ini, langkah awal kita lihat perkembangan pada umur 40 hari kita lihat lahan tanaman singkong mesti banyak hama rumput yang akan mengganggu perkembangan tanaman nah kita bisa bersihkan rumput dengan memberi obat rumput dengan cara disemprot,jelang 3 hari tanaman kita pupuk memnggunakan tambahan pupuk kimia seperti Phonska, KCL, Pusri.










 
-biasanya untuk pemupukan awal untuk satu hektar lahan diperlukan 80kg(kcl), 120kg(phonska), 100kg(pusri)
-pemupukan kedua biasanya tanaman berumur 5 bulan, seperti yang pertama semprot dulu rumput yang mengganggu tanaman,kemudian pupuk yah sama lah pad pemupukan yang pertama
-pemupakan ketiga biasanya tanaman berumur 7-8 bulan. cukup 200 kg pupuk kimia atur sendiri lah komposisinya,

5. Panen
Umur 9-10 bulan singkong siap panen....


gimana tertarik mencoba....kembangkan uang anda dengan cara yang aman...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar